Universitas Pancasila Dorong Desa Kiarasari Jadi Destana
PORTAL BOGOR, Sukajaya - Universitas Pancasila Jakarta mendorong Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana). Jum'at (13/10/2023)
Untuk itu kampus di bilangan Jakarta selatan menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didukung Kemendikbudristek RI.
Program ini merupakan Hibah Abdimas skema pemberdayaan kemitraan masyarakat, yang diselenggarakan pada Bulan Juli hingga Oktober.
Program ini hasil kerjasama dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Kiarasari(FPRB), untuk meningkatkan kapasitas Desa Tangguh Bencana (Destana) serta Yayasan Jaringan masyarakat Berdaya Jakarta.
Ketua FPRB Kiarasari Wahyu Hidayat menjelaskan kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas desanya menuju desa tangguh bencana.
"Selama ini keberadaan Universitas Pancasila telah membantu Desa Kiarasari mendapatkan predikat Destana Madya. Pelatihan ini diharapkan guna meningkatkan status destana Kiarasari menjadi utama," jelas Wahyu.
Wahyu berharap program tersebut dapat meningkatkan ketangguhan bencana masyarakat Desanya yang berada di ketinggian 900 MDPL.
Dalam kesempatan yang sama, Riza Darma Putra, yang selaku ketua penyelenggara kegiatan ini mengatakan PKM tersebut merupakan bagian dari upaya pengurangan resiko bencana berbasis komunitas.
"Desa Kiarasari yang merupakan kawasan rawan longsor dan gempa bumi membutuhkan pendampingan desa tangguh bencana, yang sebelumnya telah diinisiasi Universitas Pancasila," tuturnya.
Lebih lanjut Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi ini menjelaskan kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan, dan pendampingan, pembuatan dokumen resiko bencana, pelatihan literasi bencana yang berbasis kearifan lokal.
"Pelatihan dan pendampingan rencana kontigensi serta pembuatan peta mitigasi partisipatif. Kegiatan ini menghasilkan sejumlah dokumen yang akan memperkuat keberadaan desa tangguh bencana Kiarasari," sambung Riza.
Kegiatan PKM tersebut, berhasil melibatkan sedikitnya 40 warga dari 8 RW.
Turut terlibat kelompok PKK, Ulama, Tokoh masyarakat, kelompok Tani dan juga unsur pemerintahan desa.
PKM ini juga melibatkan Kepala LPPM Universitas Pancasila, Irfan Ihsani dan Wakil Dekan III Fikom Joko Utomo Hadibroto dan 5 orang Mahasiswa sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (Dede Surya)