Tidak Takut Jika Dipanggil KPK, Ini Alasan Kabid Humas KONI Kabupaten Bogor

PORTAL BOGOR, Cibinong - Suasana KONI Kabupaten Bogor semakin memanas sejak viralnya podcast Bogor Sport Entertainment yang mengupas soal KONI Kabupaten Bogor.

Narasumber yang hadir di Podcast Bogor Sport Entertainment adalah mantan pengurus KONI Kabupaten Bogor yang juga seorang advocat, Deni Firmansyah.

Kepada host Bogor Sport Entertainment, Arga, Deni Firmansyah mengaku telah dipanggil dan diminta keterangannya oleh KPK pada pekan kemarin.

"Saya telah dipanggil dan diminta keterangannya oleh KPK terkait dengan KONI Kabupaten Bogor," kata Deni Firmansyah dalam podcast Bogor Sport Entertainment.

Lebih lanjut Deni Firmansyah mengatakan, pemeriksaan untuk pengumpulan data terkait dengan KONI Kabupaten Bogor tersebut tidak berhenti pada dirinya.

Menurut Deni Firmansyah, masih ada sejumlah pengurus KONI Kabupaten Bogor yang bakal dipanggil dan diperiksa oleh KPK.

"Nanti masih ada pengurus KONI Kabupaten Bogor lainnya yang bakal dipanggil dan diperiksa KPK," jelas Deni Firmansyah.

Deni Firmansyah mengatakan jika dirinya hanya memberikan informasi dan data sesuai dengan hal-hal yang diketahuinya seputar KONI Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Kabid Humas KONI Kabupaten Bogor Otray yang dikonfirmasi terkait dengan pemeriksaan KPK pada sejumlah pengurus KONI Kabupaten Bogor, enggan berkomentar.

Namun demikian, Otray mengatakan jika ada pemanggilan oleh KPK kepada dirinya untuk pemeriksaan terkait dengan KONI Kabupaten Bogor, Otray mengatakan pihaknya siap hadir.

"Sebagai warga negara yang baik, jika memang saya mendapat panggilan dari KPK, saya siap datang dan memberikan informasi sebanyak yang saya ketahui," jelas Otray.

Otray mengaku selama ini dipercaya sebagai Kabid Humas KONI Kabupaten Bogor yang membidangi kehumasan dan media.

Namun demikian, Otray mengaku tidak tahu menahu tentang jumlah anggaran yang disiapkan KONI Kabupaten Bogor untuk bidang kehumasan KONI Kabupaten Bogor.

"Saya memang di bidang kehumasan, namun terkait dengan anggaran kehumasan KONI Kabupaten Bogor, saya tidak tahu berapa jumlah pastinya. Kalau saya dipanggil terkait dengan hal itu, akan saya paparkan seterang-terangnya," janji Otray.

Otray mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pemanggilan dari KPK, baik yang dikirimkan ke alamat pribadinya atau pun ke kantor KONI Kabupaten Bogor.

"Sampai saat ini, saya tegaskan tidak ada surat panggilan yang masuk ke saya," tegas Otray. (***)