Terpilih Aklamasi, Udi Samhudi Resmi Nahkodai Karang Taruna Kecamatan Sukajaya

PORTALBOGOR.COM, SUKAJAYA - Udi Samhudi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukajaya periode 2024-2029, dan melangsungkan acara pengukuhan dan pelantikan pengurus barunya di Aula Kantor Kecamatan Sukajaya pada Jumat, 18 Oktober 2024. 

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur Muspika Kecamatan, perwakilan Karang Taruna tingkat desa, dan pengurus dari Kabupaten Bogor. 

Pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kemajuan organisasi sosial tersebut dalam memberdayakan pemuda setempat.

Dalam sambutannya, Udi Samhudi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota Karang Taruna, baik di tingkat desa maupun kabupaten, yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Karang Taruna Kecamatan Sukajaya.  

“Saya mengaku banyak berterimakasih kepada para teman-teman Karang Taruna Desa, bahkan Kecamatan. Begitu pun pengurus Karang Taruna Kabupaten yang telah mempercayai saya untuk memimpin Karang Taruna Kecamatan Sukajaya selaku organisasi sosial,” ujarnya pada Jumat (18/10).

Udi juga menyampaikan harapannya agar organisasi yang dipimpinnya dapat lebih solid dan kompak dalam menjalankan program-program sosial, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti pemulihan pasca bencana yang melanda Kecamatan Sukajaya beberapa waktu lalu.

Udi Samhudi mengajak seluruh anggota Karang Taruna untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kecamatan Sukajaya, baik dalam sektor wisata maupun wirausaha. Sinergi antara Karang Taruna di tingkat desa dan kecamatan dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan yang produktif dan inovatif.  

“Saya berharap semoga organisasi sosial Karang Taruna ini semakin solid, dan selalu kompak ke depannya. Sehingga memiliki sosial yang mampu berperan aktif di kalangan masyarakat,” terangnya.

Pesan Udi menunjukkan tekad yang kuat untuk memanfaatkan potensi lokal dan membangun kembali semangat pemuda Sukajaya pasca bencana. 

Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, mengingat kondisi pasca bencana masih meninggalkan dampak yang signifikan pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.***

(Dede Surya)