Tanggapi Jalan Ambles Ace Tabrani Curugbitung di Nanggung, Camat Sebut Sudah Diusulkan

Tanggapi Jalan Ambles Ace Tabrani Curugbitung di Nanggung, Camat Sebut Sudah Diusulkan

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, NANGGUNG - Camat Nanggung yakni Ae Saepulloh angkat suara perihal kondisi Jalan Ace Tabrani, Kampung Curug Bitung, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung.

Ae Saepulloh saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Jum'at (19/04) mengaku perbaikan jalan berstatus Kabupaten Bogor itu sudah diajukan untuk segera perbaikan. Hanya saja belum tahu pasti kapan akan dikerjakan.

"Sudah, sudah diusulkan, tinggal menunggu ekseskusi perbaikan pada jalan yang amblas tersebut," ujar Ae Saepulloh.

Lebih lanjut ia memaparkan, ada dua titik jalan yang ambles. Jalan ambles yang pertama sudah satu tahun lalu. Kemudian yang terbaru, sudah tiga bulan lalu.

"Penyebabnya itu karena adanya pergerakan tanah, dan terjadi saat musim hujan yang deras," paparnya.

Ae mengaku untuk sementara, jalan diperbaiki oleh warga secara swadaya. Hal itu untuk mengantisipasi adanya pergerakan tanah susulan saat puncak musim penghujan ini.

"Kalau hujan terus menerus, itu yang dikhawatirkan, jadi ini warga inisiatif untuk perbaikan sementara secara swadaya," tuturnya.

Ae mengaku, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga yang vital perekonomian warga masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan saat ke pasar.

Namun demikian, kata dia, akses jalan masih bisa dilintasi oleh warga. Walaupun kondisinya mengkhawatirkan.

"Namun masih bisa dilintasi, hanya sebagian yang ambles," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, ruas Jalan Ace Tabrani, Kampung Curug Bitung, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor yang ambles tak kunjung diperbaiki.

Dalam pantauan awak media, kondisi jalan membahayakan pengguna jalan karena hampir separuh jalan sudah ambles.

Terlihat pula retakan jalan yang dalamnya sekitar 1 meter dengan panjang retakan mencapai 10 meter, dan lebarnya ada yang 5 centimeter hingga 30 centimeter.

Sela-sela retakan jalan ambles itu pun hanya diberi penanda dengan ranting pohon di beberapa titik dan tanah, oleh karena itu warga melakukan secara swadaya.

"Kalau yang ini baru tiga bulan ambles. Sampai sekarang, belum ada perbaikan," kata Lukman salah satu warga sekitar kepada awak media pada Kamis (18/4).

Ia memaparkan ada dua titik yang ambles. pertama itu sudah satu tahun lamanya amblas, kemudian yang kedua sudah lebih dari tiga bulan.

Diketahui pula saat ini warga melakukan swadaya untuk menambal celah jalan yang retak dan ambles secara swadaya. Hal itu dilakukan agar jalan yang ambles tidak melebar.

"Warga swadaya membeli bahan material batu dan pasir satu truk, yang sudah menghabiskan sebesar 900ribu karena khawatir jalan ambles makin parah dan tak bisa dilalui," paparnya.

Hal senada dikatakan Ujang warga lainnya. Ia berharap, pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dapat segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut. Karena itu merupakan akses satu-satunya warga.

"Iya, segera diperbaiki kalau bisa," kata Ujang warga lainya.***

(Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren