Sungai Cikaniki Tercemar, Aktivis Nanggung: Ratusan Warga Hadapi Risiko Penyakit

Sungai Cikaniki Tercemar, Aktivis Nanggung: Ratusan Warga Hadapi Risiko Penyakit

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, NANGGUNG – Seorang aktivis dan pemuda asal Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, mengungkapkan keprihatinannya terkait pencemaran Sungai Cikaniki yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Pencemaran ini mengancam sumber air utama bagi sekitar 900 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut.

"Sungai Cikaniki adalah urat nadi kehidupan bagi masyarakat Nanggung," ujar Anggi Prasetiya selaku aktivis dan pemuda asal Kecamatan Nanggung kepada awak media portalbogor.com pada Kamis (18/07/2024).

Keberadaan Sungai Cikaniki menjadi sangat krusial terutama saat musim kemarau tiba, ketika akses air bersih menjadi sangat terbatas.

"Kondisi pencemaran yang semakin parah, terutama sejak Selasa (16/07/2024) hingga Kamis (18/07/2024), sangat mengkhawatirkan. Sungai yang menjadi sumber air untuk mandi, cuci, kakus (MCK), hingga konsumsi air minum kini berada dalam kondisi memprihatinkan," tambah Anggi.

Pencemaran ini menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup warga yang bergantung pada sungai tersebut.

"Dengan sumber air yang tercemar, risiko penyakit meningkat dan kehidupan sehari-hari warga menjadi sangat terganggu. Ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus," paparnya.

Anggi Prasetiya menyerukan kepada pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi pencemaran ini.

"Kami membutuhkan tindakan segera dan solusi jangka panjang untuk memastikan Sungai Cikaniki kembali bersih dan aman untuk digunakan. Ini adalah hak dasar setiap warga untuk mendapatkan air bersih," tegasnya.

Sebagai aktivis, Anggi berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak warga Nanggung dan berharap perhatian lebih diberikan kepada isu lingkungan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

"Musim kemarau menjadi saat paling kritis bagi warga Nanggung," ujar Anggi.

Ia mendesak dukungan penuh dari komunitas lokal dan pihak berwenang untuk mengatasi masalah pencemaran ini, sehingga warga Nanggung bisa kembali menikmati air bersih dan hidup yang lebih sehat.***

(Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren