Sosok Mang Uya Tamatan SD yang mendadak jadi "Dosen" Pemeliharaan Anggur

Sosok Mang Uya Tamatan SD yang mendadak jadi "Dosen" Pemeliharaan Anggur

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, BOGOR - Sosok Ahmad Mauludin alias Mang Uya saat ini tengah menjadi buah bibir masyarakat pecinta buah anggur.

Pasalnya, baru tiga tahun terjun dalam dunia perkebunan anggur, ia sudah sangat fasih dalam mengelola dan pembibitan tanaman anggur.

Mang Uya yang juga pernah menjadi sopir angkot dalam Kota Bogor, saat ini menjadi sosok sentral di perkebunan anggola (Anggur Orang Laladon) atau Anggola Garden yang berlokasi di Jalan Sawah Baru, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

"Awalnya saya tidak tahu soal pembibitan dan perawatan buah anggur. Namun karena hampir tiap hari saya merawat anggur, akhirnya saya hapal semua varian dan cara tanam dan perawatannya," ujar Mang Uya kepada awak media portalbogor.com pada Minggu (29/10) yang saat ini dipecaya sebagai pengelola Anggola Garden oleh owner-nya.

Menurutnya, ada 40 varian atau jenis anggur yang ada di Anggola Garden, dan ia sudah paham perawatannya satu-persatu.

"Beberapa varian anggur yang ada di Anggola Garden diantaranya, Gosvi, Akademik, Transpigurasi, Julian, Tamaki dan Jupiter," tambahnya.

Namun, Mang Uya juga menyebutkan bahwa varian anggur yang ada di Anggola Garden kebanyakan dari Ukraina.

Tak heran jika saat ini Mang Uya kerap menjadi "dosen dadakan" bagi para mahasiswa yang berkunjung untuk melakukan penelitian tata cara perawatan anggur ataupun soal agribisnisnya.

"Saya mah mengalir saja, apa yang saya tahu (maka) saya jelaskan kepada para mahasiswa atau pengunjung yang datang ke Anggola," ujar Mang Uya yang sangat paham dan hafal nama nama varian anggur yang ada di Anggola Garden.

Mang Uya menambahkan, selain menjual buah Anggur, ia juga menjual bibit anggur hasil perkawinan silang (okulasi) yang ia lakukan selama ini.

Konsumen bibit anggur yang datang ke Anggola Garden, tidak hanya dari daerah di Indonesia saja. Karena selama ini, Mang Uya juga pernah kedatangan konsumen dari beberapa negara di Asia seperti Thailand, Malaysia dan Jepang.

Menurutnya tanamam anggur termasuk tanamam yang sangat istimewa karena tidak ada batasan usia. 

"Semakin bagus perawatannya, maka akan semakin bagus buahnya dan akan tahan lama untuk terus berbuah jika perawatannya bagus," kilah Mang Uya yang sudah dikaruniai 2 orang anak ini.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga sering kedatangan tamu dari Kementrian ataupun dari dinas terkait dari berbagai daerah di Indonesia yang bertanya seputar tanamam dan perawatan anggur di Anggola Garden.

"Alhamdulilah apa yang saya tahu dan kerjakan selama ini di Anggola bisa punya manfaat bagi masyarakat luas yang ingin melakukan budi daya tanaman anggur," ucapnya yang sudah fasih dengan istilah-istilah tata cara tanam dan perawatan anggur.

Banyak tamu yang melakukan penelitian atau konsumen yang membeli bibit anggur, kerap bertanya soal sekolah Mang Uya sampai pintar dalam perawatan anggur.

"Saya sekolah SD, dan SMP pun saya tidak tamat," itulah jawaban Mang Uya yang kerap membuat banyak orang geleng-geleng kepala alias kagum terhadap Mang Uya selama ini.***

( Asep Syahmid)

Editors Team
Daisy Floren