Soal Konflik Agraria di Desa Cisarua Nanggung, Begini Kata Kepala Desa
PORTAL BOGOR, Nanggung - Kepala Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Ipit Idris, buka suara perihal Konflik Agraria yang saat ini jadi perbincangan di Desanya.
ia memaparkan, soal konflik Agraria antara PT Hevea Indonesia (HI) dan warga sudah berlangsung kurang lebih 13 tahun.
"Jadi soal aksi demo kemarin itu puncaknya, warga masyarakat," kata Ipit Idris pada Selasa 07, Mei, 2024.
Menurutnya, warga Desa Cisarua yang memanfaatkan lahan tersebut ada sekitar 600 penggarap.
"Iya masyarakat Desa Cisarua yang memanfaatkan lahan tersebut ada 600 penggarap. Mereka menggarap berbagai jenis komoditas sejak lama, yang mereka tanami seperti segala macam dari pisang, palawija juga ada kayu," ujarnya.
Iapun berharap Konflik Agraria di Desanya itu selesai agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan hingga menimbulkan korban.
"Saya berharap agar pemerintah berpihak pada masyarakat. Karena kepentingan masyarakat itu lebih penting," harapnya.
Adapun tanah HGU yang dimiliki PT HI itu, lanjit Ipit Idris berakhir pada tahun 2013. Selain itu lahan digarap oleh masyarakat sudah puluhan tahun.
"Oleh karna itu jauh sebelum HGU habis, itu lahan juga dimanfaatkan oleh masyarakat di sini," tutupnya.
(Dede Surya)