Simak 11 Program DPKPP Kabupaten Bogor Sepanjang 2023, Lengkap Dengan Rincian Lokasi Pembangunannya
PORTALBOGOR.COM, BOGOR - Sederet perjalanan panjang dan perjuangan dari DPKPP Kabupaten Bogor sepanjang tahun telah terekam jelas dalam rekam jejak digital pada Selasa, 19 Desember 2023.
Dimana, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam bidang bidang terkait, tampak begitu berdedikasi.
Ya, tugas pokok dan fungsi DPKPP Kabupaten Bogor tersebut tidak lain adalah dalam rangka mendukung tercapainya Visi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023.
Dimana visi tersebut yakni Terwujudnya Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban. Serta, Misi Keempat yaitu Mewujudkan pembangunan daerah yang merata, berkeadilan dan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, DPKPP juga mendukung pencapaian program strategis Pancakarsa yaitu pada Karsa Bogor Membangun yang merupakan tekad Bupati untuk menjadikan Kabupaten Bogor maju secara infrastruktur.
Program Pancakarsa yang mendukung kelancaran roda perekonomian daerah dan Bogor Berkeadaban untuk mewujudkan kesalehan sosial.
Sebagai informasi, pada Tahun 2023, DPKPP Kabupaten Bogor berhasil melaksanakan 11 Program yang dikemas dalam 26 Kegiatan DPKPP.
Berikut ulasan 11 Program pada 26 kegiatan DPKPP Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2023:
1. Program Pengembangan Permukiman;
2. Program Penataan Bangunan Gedung;
3. Program Penataan Bangunan dan Lingkungannya;
4. Program Penyelenggaraan Jalan;
5. Program Pengembangan Perumahan.6. Program Kawasan Permukiman;
7. Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum;
8. Program Penyesuaian Sengketa Tanah Garapan;
9. Program Pengolaan Tanah Kosong;
10. Program Penatagunaan Tanah;
11. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Adapun Beberapa Program atau Kegiatan strategis DPKPP yang dilaksanakan pada tahun 2023 antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Jembatan Rawayan:
Penyelenggaraan infrastruktur berupa jembatan gantung atau rawayan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas di kawasan permukiman terhadap kesehatan, pendidikan, ekonomi bahkan pariwisata.
Pada Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bogor bekerjasama dengan TNI-AD membangun 29 unit jembatan Rawayan yang terdiri dari 15 unit Pembangunan Jembatan Rawayan dan 14 unit Penggantian/Rehabilitasi Jembatan Rawayan.
Pembangunan dan rehabilitasi jembatan rawayan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bogor tersebut, tersebar di 13 Kecamatan, 1 Kelurahan dan 23 Desa yaitu :
1. Desa Babakan Raden Kecamatan Cariu berjumlah 2 unit;
2. Desa Tegal Panjang Kecamatan Cariu berjumlah 1 unit;
3. Desa Bojongjengkol Kecamatan Ciampea 1 unit;
4. Desa Karadenan Kecamatan Cibinong 1 unit;
5. Desa Argapura Kecamatan Cigudeg 1 unit;
6. Desa Pangaur Kecamatan Jasinga 1 unit;
7. Desa Kalongsawah Kecamatan Jasinga 1 unit;
8. Desa Jasinga Kecamatan Jasinga 1 unit;
9. Desa Sukajaya Kecamatan Jonggol 1 unit;
10. Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang 2 unit;
11. Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang 1 unit;
12. Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang 1 unit;
13. Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan 1 unit;
14. Desa Jagabaya Kecamatan Parungpanjang 2 unit;
15. Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parungpanjang 2 unit;
16. Desa Dago Kecamatan Parungpanjang 1 unit;
17. Desa Pasirlaja Kecamatan Sukaraja 1 unit;
18. Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja 1 unit;
19. Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja 1 unit;
20. Desa Sinar Rasa Kecamatan Tanjungsari 2 unit;
21. Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari 1 unit;
22. Desa Ciomas Kecamatan Tenjo 1 unit;
23. Desa Tapos II Kecamatan Tenjolaya 1 unit;
24. Desa Situdaun Kecamatan Tenjolaya 1 unit Jumlah tersebut sebanyak total 29 unit;
2. Pembangunan Ruang Terbuka Publik
Ruang Terbuka Publik yang dibangun oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor pada tahun 2023 ditargetkan sebanyak 7 lokasi dan dilaksanakan dengan sumber dana APBD.
Adapun lokasi pembangunan taman tersebut antara lain:
1. Taman Lingkungan di Kecamatan Babakan Madang;
2. Mahkota Tugu Pancakarsa;
3. Taman Simpang 4 Ciawi;
4. Taman Tematik di Kecamatan Tenjolaya;
5. Taman Tematik di Kecamatan Rumpin;
6. Taman Tematik di Kecamatan Citeureup;
7. Pembuatan Fasilitas Penunjang Ruang Publik dan Pembuatan Pembatas Area (TPT).
Selain itu, pada tahun 2023 juga dilaksanakan kegiatan Revitalisasi Taman Pancakarsa dan pemeliharaan taman lainnya yang tersebar di Kabupaten Bogor.
3. Hunian Tetap (Huntap)
Pada Tahun 2023, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan mempunyai target pembangunan Huntap sebanyak 2500 unit.
Pembangunan Huntap tersebar di 17 Desa di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, Sukamakmur, Pamijahan dan Leuwiliang.
4. Bedah Kampung
Dalam upaya penanganan Kawasan Permukiman Kumuh, pada Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kawasan Permukiman Kumuh dengan luas dibawah 10 (sepuluh) hektar melalui Bedah Kampung.
Adapun lokasi sasaran kegiatan Bedah Kampung Tahun 2023 diantaranya:
1. Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja;
2. Desa Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja;
3. Desa Parakan Kecamatan Ciomas;
4. Desa Laladon Kecamatan Ciomas;
5. Desa Gunung Sindur Kecamatan Gunung Sindur;
6. Desa Cibatok 1 Kecamatan Cibungbulang;
7. Desa Tenjo Kecamatan Tenjo.
5. Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)
Kegiatan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Bogor terus berlanjut.
Bantuan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah/masyarakat miskin dilingkungan permukiman penduduk perdesaan dan perkotaan.
Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Bogor merencanakan alokasi bantuan sebanyak 1200 Unit untuk calon penerima bantuan yang tersebar di 39 Kecamatan dan 295 Desa dan Kelurahan dengan sasaran melalui mekanisme Bantuan Sosial.
6. Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana Alam
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang rawan akan bencana alam. Melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor dilakukan kegiatan rehabilitasi rumah terhadap rumah yang terdampak bencana.
Pada tahun 2023 Kegiatan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Alam melalui Bantuan Sosial Reguler sejumlah 246 CPCL di 31 Kecamatan dan 106 Desa, serta Bantuan Tidak Terduga (BTT) sejumlah 1823 CPCL dari tingkat kerusakan Rusak Berat, Rekontruksi, dan Relokasi di 40 Kecamatan Kabupaten Bogor.***
(Dede Surya)