Sekda Kabupaten Bogor Sebut Pendidikan Pramuka Punya Peran Penting Bagi Gen Z dan Gen Alpha
PORTAL BOGOR, Sukaraja -Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyebut pentingnya peran Pramuka dalam memberikan pendidikan karakter, membentuk kepribadian anggota pramuka, khususnya generasi muda, yang saat ini didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Alfa.
Demikian dikatakan Ajat yang juga Ketua Harian Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Bogor, pada acara Raimuna Cabang Kabupaten Bogor tahun 2024 yang digelar Kwarcab Kabupaten Bogor, di Bumi Perkemahan Cimandala, Sukaraja, Rabu (18/12). Acara melibatkan, adik-adik Penegak dan Pandega usia 16 sampai 25 tahun sebanyak 2.000 orang dari 40 Kwartir Ranting se-Kabupaten Bogor.
Hadir Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Agus Ridallah beserta jajaran pengurus, Kepala BNN Kabupaten Bogor, perwakilan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, andalan pengurus Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, para pembina serta anggota Pramuka penegak dan pandega peserta Raimuna Kwarcab Kabupaten Bogor.
“Raimuna merupakan wahana penting dalam membina dan mengembangkan persaudaraan, serta persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.
Acara ini, lanjut Ajat, merupakan sarana yang tepat untuk menguatkan karakter dan membentuk kepribadian anggota Pramuka, khususnya generasi muda, yang saat ini didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Alfa.
“Di sinilah pentingnya peran Pramuka dalam memberikan pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai kebersamaan, disiplin, kerja keras, serta menghargai proses. Pramuka harus jadi bagian sejarah dalam menghantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Ajat.
Ajat menjelaskan, Gerakan Pramuka, melalui berbagai kegiatan yang terstruktur dan penuh tantangan, memberikan kesempatan bagi Gen Z dan Alfa untuk belajar mengatasi tantangan secara bertahap dan memupuk daya tahan mental yang kuat.
“Melalui Raimuna, adik-adik diajak untuk menumbuhkan semangat gotong royong, kesabaran, dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas bersama, serta belajar saling menghargai perbedaan satu sama lain,” jelasnya. (***)