Sekda Ajat Ingin DKP Siap Jawab Tantangan Kedepan Terkait Persoalan Pangan

PORTALBOGOR, Cibinong - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika memimpin apel jajaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Selasa (26/11/2024). 

Sekda Ajat Rochmat Jatnika juga meninjau Saung Inflasi Kabupaten Bogor yang diinisiasi oleh DKP Kabupaten Bogor, yang rencananya akan diresmikan Pj Bupati Bogor Bachril Bakri dalam waktu dekat.

Hadir mendampingi Sekda, Plt Kepala Dinas Ketahan Pangan (DKP) Bambam Setia Aji, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rusliandy, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang).

DD Cair, Senyum Sumingrah Penerima BLT DD di Desa Sipak Jasinga Tahap 1 T.A 2023

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, dirinya memberikan arahan pada apel pagi di Dinas Ketahanan Pangan. Pertama, ia mengapresiasi kesigapan jajaran DKP Kabupaten Bogor dalam melaksanakan tugas, salah satunya apel pagi. Kemudian, ia juga mengapresiasi capaian prestasi yang telah diraih sepanjang tahun 2024.

“Saya juga memberikan motivasi kerja untuk menjawab tantangan ke depan. Diantaranya kita harus fokus agar indeks ketahanan pangan kita semakin tinggi, sehingga dapat mengamankan kebutuhan pangan di Kabupaten Bogor,” kata Ajat Rochmat Jatnika.

Ajat menyebutkan, saat ini program nasional diantaranya adalah berkaitan dengan pangan. Hal tersebut tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yakni swasembada pangan, kemudian program pemberian makanan bergizi gratis, dan hal lain yang berkaitan dengan pangan.

Sekda Burhanudin Minta LPTQ Komitmen Dorong Semangat Kecintaan Masyarakat Terhadap Al-Qur'an

“Dinas Ketahanan Pangan akan menjadi dinas primadona selama lima tahun ke depan, maka kita harus membuka mata dan telinga, tingkatkan kinerja, tingkatkan hubungan dengan pemerintah provinsi dan pusat, karena saat ini kolaborasi itu menjadi kata kunci,” jelas Ajat.

Ajat Rochmat Jatnika menambahkan, selanjutnya harus ada peningkatan kinerja, baik dari sisi motivasi kerja, maupun instrumen pendukungnya. Transformasi digital harus terus dikembangkan, sebab saat ini kita sedang berada era Artificial intelligence. (***)