Publik Ragukan Penangkapan Pegi alias Perong Terkait Kasus Vina Cirebon
PORTALBOGOR.COM, JAWA BARAT - Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu kini mulai menemukan titik terang. Polda Jawa Barat telah berhasil menangkap Pegi alias Perong, yang diduga sebagai otak di balik pembunuhan tersebut.
Namun, Pegi menyangkal semua tuduhan dan mengklaim bahwa dirinya adalah korban fitnah.
Pada saat Polda Jawa Barat mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan penangkapan tersebut, Pegi yang juga dikenal sebagai Robi Irawan, seorang kuli bangunan, memberikan isyarat tangan seolah ingin menyampaikan sesuatu kepada media.
Saat kesempatan singkat itu, Pegi menyatakan bahwa dirinya dipaksa dan tidak melakukan pembunuhan yang dituduhkan.
Dalam pernyataan singkat yang disampaikan kepada media, Pegi alias Perong menegaskan bahwa dia tidak mengenal Vina dan tidak terlibat dalam pembunuhannya.
"Saya tidak pernah melakukan hal tersebut," ujar Pegi berulang kali.
Pegi alias perong bahkan menyatakan kesediaannya untuk mati demi membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah
Setelah konferensi pers, Pegi alias Perong dibawa pergi oleh petugas, meninggalkan banyak pertanyaan di benak publik dan media. Pernyataan Pegi yang singkat dan tergesa-gesa ini membuat netizen mempertanyakan kebenaran tuduhan tersebut.
Banyak yang merasa aneh karena Pegi tidak diberikan kesempatan lebih luas untuk membela diri dihadapan media.
Sejumlah komentar dimedia sosial menunjukkan keraguan masyarakat terhadap penangkapan ini.
Seorang pengguna dengan akun @PutriAspasriyani menulis, "Aneh kenapa ga dikasih kesempatan untuk wawancara."
Sementara itu, pengguna lain dengan akun @n4Rd197 menambahkan, "Kalau orang yang ditangkap ini ternyata bukan Pegi pelaku sebenarnya, semoga Allah SWT memberikan instant karma dan azab yang seberat-beratnya kepada pihak yang terlibat mengatur, mengarang/menutupi kasus ini."
Diketahui Kepolisian Jawa Barat tetap berpegang pada hasil investigasi mereka, yang menunjukkan bahwa Pegi alias Perong terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Meski demikian, klaim Pegi tentang fitnah dan pemaksaan tetap menjadi perhatian publik. Banyak yang berharap ada penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dari kasus ini.
Kasus ini kembali mencuat setelah bertahun-tahun menjadi misteri, dan perhatian publik semakin meningkat dengan adanya kontroversi terkait penangkapan Pegi. Apakah Pegi benar-benar otak di balik pembunuhan Vina atau hanya korban dari skenario yang lebih besar masih menjadi tanda tanya.
Dalam suasana yang penuh ketidakpastian ini, keadilan bagi Vina dan kebenaran dari peristiwa tragis ini menjadi harapan utama masyarakat. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan ini dan berharap agar kebenaran segera terungkap.***