PSM Cijeruk Gelar Bimtek Dasar Relawan Sosial, Ini Jumlah Peserta dan Asal Daerahnya
PORTAL BOGOR, Cijeruk - Sebanyak 49 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dari Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar PSM, di gedung Serbaguna Kecamatan Cijeruk, Selasa (20/6/2023).
Antusias terlihat dari para peserta yang didominasi oleh ibu-ibu yang aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat di desanya masing-masing.
Ketua Panitia Bimtek Dasar PSM, Rizki Nurdiana mengatakan, kegiatan Bimtek Dasar yang diadakan ini diikuti oleh 49 peserta.
"Peserta dalam Bimtek Dasar PSM ini sebanyak 49 orang. Terdiri dari 39 orang berasal dari Kecamatan Cijeruk, 8 orang dari Kecamatan Tamansari dan 2 orang dari Kecamatan Gunung Putri," kata Rizki Nurdiana.
Lebih lanjut Rizki Nurdiana mengingatkan kepada para peserta Bimtek Dasar PSM agar mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga memahami konsep PSM dan peran sertanya dalam masyarakat.
Sedangkan Ketua PSM Kecamatan Cijeruk Jajang Saidi mengatakan, peserta Bimtek Dasar PSM ini harus bisa memahami 26 jenis masalaH sosial yang harus dituntaskan bersama-sama.
"Para peserta Bimtek Dasar PSM ini harus memahami 26 jenis masalah sosial yang dituntaskan bersama-sama. Dan mereka akan dibekali pemahaman tentang menjadi relawan sosial masyarakat," kata Jajang Saidi.
Sementara itu, Camat Cijeruk Bangun Sapta mengatakan, pemerintah tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalahan sosial sendiri. Karena itu, peran serta masyarakat untuk bersama-sama membantu menyelesaikan permasalahan sosial ini memang sangat diharapkan.
"Ada banyak permasalahan sosial dalam masyarakat yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah. Karena itu butuh peran aktif masyarakat dalam membantu menyelesaikan permasalahan sosial ini," kata Camat Bangun.
Lebih lanjut Camat Bangun mengatakan, menjadi relawan PSM harus siap untuk bekerja tanpa mengenal waktu. Karena mereka mengurusi berbagai permasalahan sosial, mulai dari mengurusi warga yang sakit di tengah malam, hingga warga yang sakit secara fisik dan jasmani. (***)