Proyek Peternakan Ayam di Jasinga Ditolak Warga, Izin Lingkungan Dipertanyakan

Proyek Peternakan Ayam di Jasinga Ditolak Warga, Izin Lingkungan Dipertanyakan

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, JASINGA - Puluhan warga dari 3 Kampung asal Desa Koleang, Kecamatan Jasinga melakukan sidak dan protes terhadap proyek pembangunan peternakan ayam yang tidak memiliki legalitas dan izin lingkungan, namun tetap melanjutkan pembangunnanya pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Puluhan warga dari tiga kampung tersebut berasal dari Kampung Silongong, Kampung Cikidung, dan Kampung Koleang yang turun langsung ke lokasi proyek untuk menyuarakan penolakan mereka. 

Mereka mempertanyakan keberlanjutan aktivitas proyek yang meskipun telah ditertibkan oleh Satpol PP Kabupaten Bogor, namun tetap berjalan tanpa legalitas izin lingkungan yang jelas.

Sanaman selaku Ketua RW setempat, mengungkapkan keresahannya atas dampak negatif yang mungkin timbul dari proyek tersebut. 

“Kami menolak karena kami khawatir akan dampak yang dapat ditimbulkan dari proyek tersebut. Untuk izin lingkungan saja tidak ada,” tegasnya yang dikutip portalbogor.com dilokasi protes pada Jumat (4/10).

Penolakan warga semakin kuat dengan pernyataan Heri, seorang warga lainnya, yang dengan tegas menolak keberadaan peternakan ayam di desanya. 

“Kami menolak Desa Koleang ada kandang peternakan,” katanya dengan penuh emosi.

Sementara itu, Suhendi selaku Kanit Satpol PP Kecamatan Jasinga, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah dengan melakukan mediasi bersama pihak terkait, namun hasilnya tidak memuaskan. 

"Kami sudah memanggil pihak terkait untuk musyawarah, tetapi yang bersangkutan tidak hadir dan perwakilannya tidak bisa menunjukkan legalitas perizinan,” jelasnya. 

Meski demikian, pembangunan tetap berlanjut, yang menimbulkan frustrasi warga dan memicu aksi protes lebih lanjut.

Keadaan semakin memanas ketika Satpol PP Kabupaten Bogor turun langsung ke lokasi dan meneliti semua berkas, bahkan memasang garis batas untuk menghentikan sementara proyek hingga ada izin yang sah. 

Namun, setelah penutupan tersebut, proyek masih beroperasi secara diam-diam, yang menyebabkan kemarahan warga memuncak dan mereka kembali mendatangi lokasi untuk memastikan aktivitas tersebut benar-benar dihentikan.

Konflik ini menunjukkan ketegangan antara warga yang merasa diabaikan dan pihak proyek yang dianggap tidak transparan. 

Ketidakjelasan perizinan dan dampak lingkungan menjadi isu utama yang terus mengganggu ketenangan warga Desa Koleang. 

Sampai berita ini dimuat, pihak pemilik proyek belum memberikan keterangan resmi, membuat situasi semakin tidak pasti dan memicu spekulasi lebih lanjut mengenai kelanjutan pembangunan peternakan ayam tersebut. 

Kehadiran aparat dari Polsek Jasinga dan Koramil 0621/24 Jasinga di lokasi menunjukkan adanya kekhawatiran atas kemungkinan eskalasi konflik lebih lanjut ditengah masyarakat yang terus menuntut kejelasan hukum dan perlindungan lingkungan.***

(Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren