Pengendara Perlu Waspada, Jalan Raya Cibokor Dwikora Kecamatan Cigudeg Rawan Curas!

Pengendara Perlu Waspada, Jalan Raya Cibokor Dwikora Kecamatan Cigudeg Rawan Curas!

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Cibinong - Bagi anda yang sering melewati Jalan Raya Cigudeg-Jasinga, sebagai pengendara perlu waspada.

Jika kita dari arah Bogor menuju Jasinga akan melintasi Cibokor Dwikora yang merupakan pintu gerbang pertama untuk masuk ke Desa Cigudeg.

Di mana, Dwikora akan dijumpai setelah melewati jalur menanjak dan tikungan yang curam yang dikenal sebagai Cibokor.

Setelah itu, selepas Cibokor dan Dwikora kita akan melintasi batas Desa Kalong memasuki area Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg.

Tikungan Cibokor tersebut, kerap  menjadi pusat perhatian bagi penduduk asli daerah Leuwiliang hingga Jasinga karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas akibat tikungan yang curam dan tajam dan rawan tindakan kekerasan serta pencurian.

Ditambah, akhir-akhir ini ada salah satu pengaduan kejadian pencurian dan kekerasan yang laporkan Ketua Organisasi Masyarakat (ORMAS).

Pada Jum'at , 9 Juni 2023 Ketua PAC PP Cigudeg, Rizky menceritakan kronologis kejadian tersebut kepada awak media.

"Baru-baru ini, saya mendengar lagi tentang kejadian curas di sekitar Dwikora Cigudeg, Kabupaten Bogor." ungkap Sekjen PAC PP Kecamatan Cigudeg, Rizky. Jumat, (09/06/2023).

"Saya bertemu dengan Azis, kakak dari korban, di sebuah warung kopi di sekitar Cigudeg dan dia menceritakan bahwa beberapa hari yang lalu adiknya menjadi korban pencurian motor dengan kekerasan pada hari Senin malam sekitar pukul 01.30 atau 02.00 WIB." sambungnya.

Di mana, kejadian tersebut dikisahkan Rizky bermula ketika adik temannya itu mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah Leuwiliang menuju pulang ke rumahnya di Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Jalan di sekitar pom bensin memang sepi, tetapi karena di sekitar jalan tersebut merupakan pemukiman warga, mereka tidak terlalu khawatir. Kata dia.

"Namun, setelah melewati pemukiman warga dan memasuki kebun dan hutan kayu, tiba-tiba melihat dua sepeda motor mendekat dari belakang tiba-tiba. Rasa curiga mulai timbul, dan mereka memutuskan untuk meningkatkan kecepatan." tutur Rizky mengisahkan.

"Sayangnya, setelah melewati tanjakan dan jalan lurus masuk ke area Wates atau sekitar Dwikora, dua sepeda motor tersebut berhasil mendekat dan salah satu pelaku yang berboncengan mengeluarkan alat sepanjang satu meter lebih, seperti linggis atau besi, dan memukul pundak korban. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai adiknya terlepas dan direbut oleh pelaku." bebernya.

Setelah kejadian itu, lajut Rizky, adik kawannya itu masih beruntung karena handphone-nya tidak ikut dicuri, sehingga dia masih bisa mengabari keluarga dan meminta mereka menjemput di tempat kejadian.

"Ya, mereka juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cigudeg." ungkap Sekjen PAC PP tersebut.

Tidak hanya itu, lanjut Rizky menuturkan, beberapa hari setelah Lebaran, saya juga sempat mendengar bahwa handphone anak rekan saya direbut paksa di sekitar lokasi tersebut.

"Hemat saya, ada baiknya warga tidak bepergian di tengah malam jika tidak ada keperluan yang mendesak, atau setidaknya jika harus berkendara, jangan melakukannya sendirian." imbuhnya.

Menyikapi hal tersebut, Rizky menyatakan bahwa Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Cigudeg siap berkoordinasi dengan m

Muspika Kecamatan, Koramil, dan Polsek Cigudeg.

"Saya rasa, dengan hubungan yang baik yang telah kita bangun, kami siap menjadi mitra dan mendukung tugas pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan." ujar pria yang akrab disapa Kang Kinoy.

"Kami memiliki banyak anggota di Kecamatan Cigudeg dan sudah terbentuk di ranting-ranting atau desa-desa di seluruh kecamatan. Oleh karena itu, di masa depan, ketika kami berdiskusi dengan muspika, kami juga akan menawarkan beberapa inisiatif yang dapat berkolaborasi dengan program-program muspika yang ada di Kecamatan Cigudeg." lanjutnya.

Hal itu diungkapkan lantaran Rizky menilai bahwa sangat disayangkan jika sebagai putra daerah hanya berdiam diri dan tidak melakukan upaya apa pun di tanah kelahiran kita sendiri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama di Kecamatan Cigudeg.

"Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita dan turut berperan aktif dalam melindungi tanah kelahiran kita." tutupnya. (Dede S)

Editors Team
Daisy Floren