Pengendara Kesal, Dump Truk Mogok di Ciampea Sebabkan Macet Seharian
PORTALBOGOR.COM, CIAMPEA - Sebuah dump truk mogok diperempatan Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang terjadi sekitar pukul 05.04 WIB tepat setelah waktu subuh, dan mengakibatkan kemacetan parah pada Senin pagi, 5 Oktober 2024.
Truk yang mogok di jalur menuju Kota Bogor tersebut membuat arus lalu lintas tersendat hingga siang hari.
Imbasnya, antrean kendaraan memanjang hingga ke wilayah Kecamatan Cibungbulang, membuat para pengguna jalan kesal dan frustrasi.
Abi, salah satu pengguna jalan yang hendak menuju Cibinong, menjadi salah satu korban kemacetan ini.
"Saya mau ke arah Cibinong kepegat (terjebak) macet soalnya didepan ada mobil Dump Truk mogok," ungkap Abi (34) dengan nada kecewa.
Meski petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor sudah berada di lokasi untuk mencoba mengurai kemacetan, usaha tersebut tampak kurang efektif dalam meredakan arus lalu lintas yang sudah terlanjur padat.
Truk yang mogok tersebut tetap menjadi titik kemacetan utama yang menyebabkan arus kendaraan dari dan menuju Kota Bogor tersendat.
Kejadian dump truk mogok ini bukan hanya menyebabkan kemacetan panjang, tetapi juga menimbulkan gangguan pada aktivitas warga.
Kemarahan dan rasa frustasi tidak hanya dirasakan oleh pengendara mobil, tetapi juga pengendara motor. Mereka terpaksa terjebak dalam antrian panjang yang tak kunjung bergerak.
Salah satu pengendara motor, Adit, mengungkapkan kekesalannya terhadap situasi ini.
"Ada apa ini jadi macet," ujar Adit dengan nada kesal.
Banyak pekerja yang terlambat tiba di kantor, anak-anak sekolah yang terhambat perjalanannya, serta pelaku usaha yang terganggu distribusi barangnya. Kondisi ini menyoroti pentingnya respon cepat dari pihak berwenang dalam menangani kejadian serupa.
Upaya Dishub untuk melerai arus lalu lintas memang sudah dilakukan, namun tanpa alat berat untuk memindahkan truk yang mogok, kemacetan tetap tidak dapat dihindari.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagi publik tentang kesiapan dan koordinasi antara instansi terkait dalam menangani insiden di jalan raya yang mengganggu banyak pihak.
Peristiwa ini masih menjadi masalah klasik terkait penanganan lalu lintas di wilayah yang padat kendaraan seperti di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.***
(Dede Surya)