Pembangunan Jalan 3,7 M di Sukajaya Terancam Molor, Diduga Penyedia Kerjakan Beberapa Proyek Lainnya

Pembangunan Jalan 3,7 M di Sukajaya Terancam Molor, Diduga Penyedia Kerjakan Beberapa Proyek Lainnya

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, SUKAJAYA - Pemerintah Kabupaten Bogor kini mulai meggencarkan soal pembangunan jalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), satu diantaranya yaitu pada Program Penyelenggaraan Jalan dengan sub kegiatan rekonstruksi jalan Cigudeg - Kiarasari - Cisangku Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang mencapai anggaran hingga 3,7 milyar pada Jum'at (03/11/2023).

Pembangunan intrasfruktur tersebut bertujuan untuk memperlancar roda perekonomian pergerakan barang dan jasa sehari-hari warga masyarakat setempat, baik itu dari wilayah Kecamatan Sukajaya ataupun bagi warga Kecamatan Cigudeg, Nanggung, hingga Jasinga. 

Diketahui bahwa nilai anggaran pada pembangunan intrasfruktur Jalan Cigudeg - Kiarasari - Cisangku Kecamatan Sukajaya sebesar Rp.3.759.193.900,00 (milyar).

Adapun untuk pekerjaan pembangunan, sesuai SPK yang terlampir pada papan proyek kegiatan yakni 620/A.063-08.3503/TING-JLN/PPJJ.2/SPMK/DPUPR yang dimulai sejak 18 September 2023 dengan waktu pekerjaan 100 hari kalender. 

Anggaran angin segar tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor yang disalurkan melalui DPUPR Kabupaten Bogor.

Proyek pembangunan jalan itu dimenangkan oleh CV. Mocha Kreasindo sebagai penyedia dan konsultan pengawasnya yakni PT. Nasuma Putra.

Sebagai informasi tambahan, selaku konsultan pengawas yakni PT. Nasuma Putra diketahui memiliki pekerjaan proyek dibeberapa titik lainnya.

Sebagai contoh, untuk proyek pembangunan fisik jalan yang menggunakan bahan aspal hotmix, beton, serta pembangunan jembatan dari DPUPR di wilayah Kabupaten Bogor wilayah bagian barat rata-rata dimenangkan oleh konsultan PT. Nasuma Putra.

Atas kondisi tersebut, terdapat kecurigaan besar adanya "permainan" terhadap pemenang lelang khususnya pada konsultan pengawas yang diduga dilakukan oleh PT. Nasuma Putra.

Akibatnya, satu diantara Anggota DPRD Kabupaten Bogor yakni Nurodin yang akrab disapa Jaro Peloy dari Komisi III Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti atas dugaan permainan tersebut.

Nurodin selaku Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor menilai bahwa dirinya tidak yakin terhadap pelaksanaan pembangunan dibeberapa ruas jalan yang berstatus milik Pemkab Bogor dapat dilaksanakan tepat waktu.

"Saya yakin tidak akan selesai tepat pada waktunya sesuai kontrak, hal ini sangat nyata terlihat (dari) progres dilapangan yang lambat," tegas Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor kepada awak media Portalbogor.com. Pada Jumat, 03 November 2023.

Penilaian yang menyoroti pada pembangunan jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang hingga kini menghadapi cuaca hujan. 

"Seperti contoh (pada) rekonstruksi Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang SPMK-nya dikeluarkan pada tanggal18 September 2023," kata Nurodin.

"Yang rencananya dengan pengerjaan (pembangunan dengan) beton sepanjang sekitar +- 2,5 KM, dengan nilai anggaran Rp. 3.759.193.900. (milyar) Apalagi kondisi cuaca yang setiap hari diguyur hujan," pungkasnya.***

(Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren