Partai Golkar dan PAN Kabupaten Bogor Resmi Dukung Jaro Ade Jadi Calon Bupati Bogor
PORTALBOGOR.COM, CIGUDEG - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bogor (Pilkada) 2024 masih beberapa bulan lagi, namun dukungan kepada Jaro Ade atau Ade Ruhandi sebagai calon Bupati Bogor mulai berdatangan.
Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bogor secara resmi telah menyatakan dukungannya Ade Ruhandi sebagai Calon Bupati Bogor, sebagaimana tertuang dalam surat kesepakatan yang ditandatangani di kediaman Jaro Ade pada 18 Januari 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor yakni Wawan Haikal, menjelaskan bahwa kesepakatan ini merupakan persiapan menghadapi Pilkada 2024, yang berdekatan dengan pemilihan presiden dan legislatif.
Ia menegaskan bahwa DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor bersatu dengan rekomendasi dan komitmen DPP yang telah merekomendasikan Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor. Partai Golkar dan PAN Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memenangkan Jaro Ade pada Pilkada 2024.
“Teman-teman partai dari tingkat desa sampai kecamatan juga fatsun dan siap memenangkan Jaro Ade sebagai Bupati Bogor pada Pilkada 2024,” kata Wanhai kepada awak media.
Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Abdi, menyatakan bahwa partainya telah merekomendasikan Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor sejak awal, dan rekomendasi ini telah dihasilkan dalam rapat kerja daerah DPD PAN Kabupaten Bogor.
Hasil rakerda tersebut kemudian direspons dengan penandatanganan kesepakatan dukungan bersama dengan Partai Golkar. Arif Abdi juga berkomitmen untuk berkomunikasi dengan DPP PAN terkait dukungan tersebut.
“Hasil Rakerda itu kita tindak lanjuti dengan penandatanganan kesepakatan dengan Partai Golkar,” ujar Arif Abdi.
Jaro Ade mengucapkan terima kasih atas dukungan dari DPP Partai Golkar dan DPP PAN Kabupaten Bogor. Meskipun mendapatkan dukungan ini, Jaro Ade menekankan bahwa kesepakatan ini tidak mengabaikan tugas masing-masing partai untuk mengawal dan memenangkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
“Kesepakatan ini tidak akan selesai disini, masih akan panjang dan tahap-tahapan yang akan dilakukan,” ujar Jaro Ade.
Menurut Jaro Ade, pihaknya akan terus berkonsolidasi dengan partai lainnya, termasuk partai politik di luar koalisi Indonesia Maju, seperti PPP maupun PDIP.
Jaro Ade berjanji untuk terus berkonsolidasi dengan partai lain, termasuk PPP dan PDIP, karena koalisi partai di Pilpres tidak selalu mencerminkan situasi ditingkat daerah, khususnya dalam Pilkada.
“Karena koalisi partai di Pilpres tidak akan berpengaruh besar di daerah (untuk Pilkada), artinya didaerah bisa berbeda,” imbuh Jaro Ade.***
(Asep Syahmid)