Nurodin Desak PUPR Lakukan Perbaikan Jalan, Cegah Longsor di Sukajaya
PORTALBOGOR.COM, SUKAJAYA - Kondisi ruas jalan Pasirmadang di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor semakin memperihatinkan dan mengundang sorotan dari Nurodin selaku Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor pada Senin, 7 Oktober 2024.
Diketahui bahwa longsor yang terjadi dalam sebulan terakhir kian mengancam keselamatan para pengendara motor dan mobil yang melewati jalan vital ini.
Meski sudah ada rambu peringatan, bahaya longsor susulan terutama saat musim hujan terus menghantui warga setempat.
Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor yaitu Nurodin, menyampaikan kekhawatirannya terkait ancaman longsor yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Nurodin mendesak agar UPT Pemelihara Jalan segera mengambil langkah nyata untuk mencegah dampak lebih lanjut.
"Sudah ada 'kan dana BTT, Bantuan Tak Terduga untuk bencana dan tanggap darurat. Itu nanti akan kita tindak lanjuti langsung ke PUPR, untuk saat ini harap berhati-hati. Ini bencana ya," ujar Nurodin pada Senin (7/10).
Nurodin juga mengungkapkan bahwa pentingnya prioritas keselamatan masyarakat yang setiap hari bergantung pada akses jalan tersebut.
Para pengguna jalan, baik pengendara motor maupun mobil, kini harus ekstra waspada, mengingat jalan ini adalah satu-satunya akses utama bagi warga Sukajaya yang menghubungkan beberapa desa.
Meskipun sudah ada rambu-rambu peringatan, material tebing terus terkikis sedikit demi sedikit setiap kali hujan turun.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sukajaya yakni Torta Juwarta menegaskan bahwa laporan mengenai kondisi longsor di jalan ini sudah diterima sejak sebulan lalu.
"Sudah masuk laporan sebulan lalu longsor, dan sudah ada rumah disekitar itu yang direlokasi karena rawan terdampak longsor," ujarnya.
Jalan ini merupakan akses vital bagi warga Sukajaya dan sekitarnya, termasuk sebagai urat nadi perekonomian wilayah tersebut.
Setiap hari, jalan ini menjadi jalur distribusi barang dan kebutuhan masyarakat. Namun, dengan kondisi yang semakin rawan, aktivitas perekonomian terancam lumpuh.
Pemerintah setempat dan pihak terkait diharapkan segera melakukan upaya perbaikan dan pencegahan agar longsor tidak semakin meluas dan mengakibatkan korban jiwa atau kerugian materi lebih lanjut.***