Mulyadi Minta Kemenhub RI Atasi Pungli Kantong Parkir di Parung Panjang
PORTALBOGOR.COM, JAKARTA - Dalam rapat dengan Menteri Perhubungan, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Mulyadi, meminta agar Kementerian Perhubungan turun tangan mengatasi praktik pungutan liar (pungli) di kantong parkir truk tambang diperbatasan Kecamatan Tenjo dan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta agar Kementerian Perhubungan hadir untuk mengintervensi masalah di Parung Panjang, termasuk pungli di kantong parkir truk tambang.
"Saya sudah menyampaikan hal ini dalam rapat bersama Menteri Perhubungan," ujarnya pada Kamis (6/6/2024).
Terkait masalah truk tambang dalam rapat tersebut, Mulyadi meminta agar Dirjen Perhubungan memanggil Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat.
Dirinya pun menegaskan bahwa masalah di Parung Panjang terkesan dibiarkan begitu saja.
"Supaya ada intervensi dari pusat, bisa dipanggil juga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Mulyadi juga menyoroti penderitaan masyarakat Parung Panjang akibat jalan yang rusak, antrean truk tambang di jalan, dan kemacetan yang terjadi.
"Masyarakat sangat tersiksa dengan jalan yang rusak, truk-truk yang memanjang seperti kereta, serta rambu lalu lintas yang terbatas. Tidak ada petugas yang mengatur. Saya merasakan langsung saat berkunjung ke sana," tegasnya.
Anggota Komisi IV DPR RI pun mengajak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk turun langsung ke Parung Panjang, melihat dan merasakan kondisi yang ada di lapangan.***
(Dede Surya)