Lakukan Reses Individu Terpisah di Dapil 5 Kabupaten Bogor, Nurodin Dibanjiri Keluh-Kesah Warga

Lakukan Reses Individu Terpisah di Dapil 5 Kabupaten Bogor, Nurodin Dibanjiri Keluh-Kesah Warga

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, CIGUDEG - Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor Masa Sidang 1 (Satu) Tahun 2023-2024 Daerah Pemilihan V (Lima) yang dilakukan oleh Nurodin digelar di Aula Wisata Kolam Renang Laras Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada Rabu, 06 Desember 2023.

Nurodin yang akrab disapa Jaro Peloy, melaksanakan kegiatan reses dimasyarakat guna mendengar secara langsung setiap aspirasi ataupun usulan.

Sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor Dapil 5 (Lima), dirinya bahkan ingin mendengar secara langsung kritikan dari akar rumput. Mengingat agenda reses kali ini bukan dengan para elit.

"Iya karena saya ingin langsung mendengar kritikan yang pedas, sepedas apapun dalam kerangka reses dua arah langsung dengan masyarakat akar rumput. Beda halnya dengan kritikan atau usulan dari para elit saja," terang Nurodin kepada awak media portalbogor.com pada Rabu (06/12).

Diketahui bahwa pada reses kali ini dihadiri oleh Sekertaris Kecamatan (Sekcam) dan jajaranya beserta tokoh masyarakat setiap Desa di Kecamatan Cigudeg.

Beragam aspirasi hingga keluh-kesah masyarakat pun muncul yang hadir saat sesi tanya jawab dalam rangkaian kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Bogor.

Seperti yang dilotarkan oleh Supratman selaku Sekcam Cigudeg. Dirinya berharap agar pembangunan infrastruktur GOM Cigudeg dapat segera terealisasi, yang hingga kini tak kunjung mendapatkan respon dari Pemkab Bogor.

"Sampai saat ini, permintaan pemuda Kecamatan Cigudeg yang tak kunjung teralisasikan terbangunnya GOM yang dicita-citakan para pemuda Kecamatan Cigudeg," tegasnya.

Sehingga ia meminta kepada Nurodin untuk dapat didorong aspirasi tersebut selaku anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil V (Lima).

Aspirasi kedua oleh masyarakat asal Desa Rengasjajar yakni Bayu yang mengeluhkan jalan milik desa menghubungkan Kampung Kadaung dengan Kampung Lebakwangi Kecamatan Cigudeg, yang telah rusak dan terkesan tidak terawat selama puluhan tahun.

"Seperti kita ketahui di wilayah tersebut banyak perusahaan pertambangan, apakah bisa perusahaan bertanggung jawab atas nominal untuk pembangunan jalan (yang telah rusak) tersebut?" ucap Bayu selaku anggota Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) Desa Rengasjajar.

Dirinya juga kritiki soal pembangunan jalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang berlokasi diruas jalan Rengasjajar-Batujajar, dengan sisa waktu hanya beberapa pekan lagi menuju selesai kontraknya dan diduga bakal mangkrak.

Proyek tersebut dimenangkan oleh penyedia jasa CV. AMIRAH PUTRI FIRMANSYAH dengan konsultan pengawas PT. ANGELIA OERIP MANDIRI yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 1.398.706.700.00.

Pembangunan yang memiliki nomer SPK : 603/B.002-12-5221/PEM-JBTN/PPJJ.2/SPMK/DPUPR itu dimulai pada tanggal 03 Agustus 2023, dengan waktu 135 hari kalender. 

Aspirasi ketiga disampaikan oleh salah satu masyarakat Desa Cigudeg, Doni selaku Ketua Forum Usaha Mikro Kecil Menengah Industri Kecil Menengah (UMKM-IKM) Kecamatan Cigudeg. 

Dirinya meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 5 (Lima) untuk mendesak soal pengembangan wisata yang ada di Kecamatan Cigudeg yang memiliki ragam potensi.

Seperti Goa Gudawang, pegiat Budaya seperti Angklung Gubrak di Cipining Desa Argapura, telapak kaki sejarah disalah satu Bukit Gunung Tenjo Leat Kampung Cilame Desa Sukamaju dan di tempat-tempat wisata yang lainnya juga memiliki potensi di wilayah Kecamatan Cigudeg.

Ia meminta kepada para dinas-dinas terkait untuk dapat bekerja sama dengan BUMDes setempat.

"Ada berkerjasama dengan Komunitas Desa Wisata Kabupaten Bogor tentang pengembangan potensi alam, karena di Kecamatan Cigudeg memiliki potensi wisata alam yang harus dikembangkan," tandasnya.***

(Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren