Korban Bencana Keluhkan Pembagian Huntap Tak Adil, KNPI Kecamatan Cigudeg Bereaksi

PORTAL BOGOR, Cigudeg - Keluhan warga korban bencana alam awal tahun 2020 lalu yang belum juga mendapatkan Hunian Tetap (Huntap) dari DPKPP Kabupaten Bogor, mendapat perhatian dari organisasi kepemudaan.

KNPI Kecamatan Cigudeg merasa geram dengan serahterima kunci Huntap, di mana warga yang rumahnya tidak bisa dihuni malah belum mendapatkan unit Huntap, sedangkan yang kondisinya masih layak bisa mendapatkan Huntap.

Ketua KNPI Kecamatan Cigudeg Muhammad Nugraha menilai jika dinas terkait terlihat lalai dalam mendata dan menetapkan skala prioritas dalam pemberian Huntap kepada korban bencana alam tersebut.

"Kami merasa prihatin dengan adanya ketidakadilan ini, dimana korban yang rumahnya tidak layak huni, bahkan menyewa ke rumah orang lain tidak menjadi skala prioritas dalam pemberian unit Huntap ini," kata Muhammad Nugraha.

Lebih lanjut Muhammad Nugraha mengatakan, korban bencana alam yang rumahnya tersapu banjir bandang banyak yang sudah menderita. Bertahun-tahun mereka hidup di Huntara atau pun menyewa ke rumah lainnya yang lebih aman.

"Saya berharap pihak terkait, untuk secepatnya menyelesaikan persoalan Huntap yang Dibangun di wilayah Kecamatan Cigudeg. Karena semakin lama, para korban bencana makin menderita," tegasnya Muhammad Nugraha. 

Muhammad Nugraha berharap, kedepannya pihak terkait lebih teliti dalam pembagian kunci Huntara kepada para korban. DPKPP Kabupaten Bogor dan BPBD Kabupaten Bogor harus bisa memilah yang mana masuk dalam skala prioritas awal, dan mana yang harus masuk dalam tahapan selanjutnya. 

"Iya wajar saja mereka pada teriak dan beranggapan ini tak adil. Seharusnya DPKPP Kabupaten Bogor dan BPBD Kabupaten Bogor lebih teliti dalam penentuan skala prioritas. Wajar saja mereka meminta kejelasaan atas nasib mereka selama ini kepada pihak terkait," jelas Muhammad Nugraha. 

Diinformasikan sebelumnya, DPKPP Kabupaten Bogor dan BPBD Kabupaten Bogor melakukan serahterima kepada warga korban bencana alam di Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg sejumlah 467 unit Huntap.

Untuk Huntap di Kecamatan Sukajaya sebanyak 308 unit, terdiri dari Desa Harkatjaya sebanyak 265 unit dan Desa Jaya Raharja sebanyak 38 unit Huntap.

Sedangkan untuk Kecamatan Cigudeg sebanyak 154 unit Huntap, terdiri dari Desa Sukamaju 116 unit, Desa Banyuwangi 5 Unit, Desa Wargajaya 5 Unit, dan Desa Sukaraksa 28 Unit. (Dede Surya)