Hadapi Cuaca Ekstrim Sekda Burhanudin Minta Perangkat Daerah Tingkatkan Mitigasi Bencana

Hadapi Cuaca Ekstrim Sekda Burhanudin Minta Perangkat Daerah Tingkatkan Mitigasi Bencana

Smallest Font
Largest Font

PORTAL BOGOR, Cibinong - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin meminta kepada seluruh kepala Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Pasalnya,saat ini Kabupaten Bogor dihadapkan dengan potensi cuaca ekstrim, hal itu diungkapkan Sekda Kabupaten Bogor saat memimpin apel pagi di lingkugan Setda Kabupaten Bogor, Senin (8/5/23).

"Cuaca saat ini sedang tidak bersahabat, terus tingkatkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor secara sinergis mengenai situasi di lapangan," jelas Sekda Burhanudin.

Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin menegaskan agar segenap komponen Pemkab Bogor untuk terus melakukan monitor, mengecek kesiapan alat, perangkat dan personil dalam menghadapi cuaca ekstrim yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor di Kabupaten Bogor.

Selain itu, Burhanudin juga minta jajarannya untuk memperhatikan mitigasi bencana di seluruh daerah yang rawan bencana di Kabupaten Bogor. 

"Juga lakukan monitoring perkembangannya, laporkan tiap minggu, jangan lupa tugas kita adalah melayani masyarakat Kabupaten Bogor, kita digaji oleh rakyat," tegas Burhanudin.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor bahwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bogor, mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pergeseran tanah telah terjadi di 15 Desa dalam sehari.

Dengan rincian antara lain, peristiwa banjir terjadi di tujuh desa, yakni Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng, Desa Kalong Liud Kecamatan Nanggung, Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya, Desa Bojong Kecamatan Tenjo.

Kemudian, di Kecamatan Jasinga, banjir terjadi di tiga desa, yaitu Desa Kalong Sawah, Desa Koleang, dan Desa Sipak.

Lalu, bencana alam tanah longsor terjadi di tujuh desa, yaitu Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Desa Kalong Liud dan Desa Pangkal Jaya Kecamatan Nanggung, serta Desa Urug dan Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya.

Sementara, bencana alam angin kencang terjadi di tiga desa yaitu, Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong, serta Desa Cigudeg dan Desa Wargajaya Kecamatan Cigudeg.

Terakhir, bencana alam pergeseran tanah terjadi di Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur. Serta data terbaru, Senin 08/5/2023 terjadi tanah longsor di Desa Buana Jaya Tanjungsari Bogor. 

(Andi Suprihadi)

Editors Team
Daisy Floren