Graham Arnold Dihujani Kritik Pedas Pasca Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026

PORTALBOGOR.COM - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Australia berakhir imbang 0-0 pada Selasa, 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hasil ini memperpanjang kinerja buruk bagi tim Socceroos yang gagal mencetak gol dalam dua laga berturut-turut.

Timnas Australia datang dengan membawa ambisi besar setelah kalah 1-0 dari Bahrain, namun hasil imbang ini justru memicu kritik tajam terhadap pelatih Graham Arnold. 

Meski mendominasi dengan 19 tembakan dan 15 tendangan sudut, Australia tak mampu memecah kebuntuan, berkat penampilan gemilang kiper Indonesia yakni Maarten Paes.

Paes tampil sebagai pahlawan bagi Timnas Indonesia dengan serangkaian penyelamatan krusial yang berhasil menggagalkan peluang emas Australia. 

Meski statistik menunjukkan dominasi Socceroos, upaya mereka untuk mengamankan tiga poin kembali gagal, menambah tekanan pada Arnold.

Penggemar Australia mulai kehilangan kesabaran, menyerukan agar Arnold mundur setelah dua hasil mengecewakan berturut-turut. 

Keputusan Arnold untuk mengubah formasi dengan lima pergantian pemain dari pertandingan sebelumnya menjadi bahan perdebatan.

Komentar pedas datang dari penggemar sepakbola Australia di media sosial, salah satu netizen yang menilai Graham Arnold bukanlah manajer yang baik.

"Bagaimana jika kita berhenti mencari alasan dan fokus pada masalah utama: Graham Arnold? Dia bukan manajer yang baik dan terus membuktikannya." tulis netizen dikolom komentar DailyMail yang dikutip portalbogor.com pada Rabu (11/9).

Di sisi lain, hasil imbang ini menjadi pencapaian besar bagi Indonesia.

Tambahan poin FIFA membuat Indonesia naik ke peringkat 130, melewati Malaysia. 

Australia kini dihadapkan pada ujian besar dipertandingan berikutnya melawan China di Adelaide. 

Hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan posisi Arnold dan menjaga harapan Australia menuju Piala Dunia 2026.***