Geram Terhadap Truk Tambang Yang Sering Menelan Korban Jiwa, Ribuan Warga Parung Panjang Turun Ke Jalan
PORTAL BOGOR, Parung Panjang - Ribuan warga Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor, turun ke jalan gelar demonstrasu tuntut akes jalan tambang segera di penuhi, Senin (20/11/2023).
Hal itu terjadi lantaran, hampir puluhan tahun akibat truk perusahaan tambang yang berada di Kecamatan Parung panjang seringnya menelan korban jiwa.
Dalam tuntutannya, masa aksi mendesak para pemangku kebijakan di lingkungan Pemkab Bogor serta para wakil rakyat segera bertindak cepat dalam menangani persoalan truk tambang yang sering menelan korban jiwa tersebut.
Berlangsung di depan Kantor Kecamatan Parung Panjang aksi tersebut, diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
Berikut sejumlah tuntutan massa aksi,
1. Segera realisasi jalur khusus tambang.
2. Penerangan dan Perbaikan segera jalan raya Moh Toha dan jalan raya Sudamanik.
3. Aktvasi kantung parkir angkutan tambang di Jagabaya (Samping SMAN 1 Parunpanjang).
4. Tegakan jam operasional angkutan tambang 20:00 - 05:00 WIB.
5. Tambang anggota Dishub untuk penerapan pengawasan jam operasional angkutan tambang selama 24 jam.
6. Mendesak Muspika Kecamatan Parungpanjang, bertanggung jawab mengawal Perbup 120 tahun 2021.
7. Buat pos timbangan angkutan tambang (Mx 8 ton).
8. Tindak oknum supir tembak dibawah umur.
9. Tangkap Oknum Pungli.
10. Periksa kendaraan yang tidak layak pakai.
11. Tambah portal angkutan tambang di perbatasan Cigudeg (Caringin - Jagabaya).
(Dede Surya)