Dispora Kabupaten Bogor Kembali Gelar Pelatihan Instruktur Senam
PORTAL BOGOR, Cibinong - Sebanyak 80 Instruktur Senam dari empat Induk Olahraga (Inorga) di Kabupaten Bogor, mengikuti kegiatan Pelatihan Instruktur Senam Tingkat Kabupaten Bogor tahun 2023.
Digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus, di Hotel Grand Mutiara, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Rabu (18/10/2023).
Adapun empat Inorga yang ikut dalam pelatihan instruktur senam kali ini diantaranya Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (ASIAFI) dan Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI).
Hal itu dikatakan Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kabupaten Bogor, Dedi Supriadi, Rabu (18/10/2023).
“Kegiatan Pelatihan instruktur senam ini, merupakan kegiatan keempat, dan kali ini diikutin 80 peserta dari empat Inorga. Sedangkan untuk pelaksanaannya, digelar sejak 18 hingga 22 Oktober 2023 nanti,” kata Dedi Supriadi.
Dedi menjelaskan, kegiatan pelatihan senam ini merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memang harus ditindak lanjuti oleh Dispora Kabupaten Bogor.
“Sebenarnya ini merupakan program Kemenpora yang harus kita jalankan. Adapun program tersebut yakni, tentang Senam Kesehatan Jasmani bagi para pelajar yang ada diseluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor,” kata Dedi menjelaskan.
Selain itu, kata Bewok sapaan akrab Subkor Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dispora ini melanjutkan, bahwa pelatihan ini tidak hanya tentang SKJ, tetapi juga tentang Senam Bugar Jabar Juara, serta senam Bogor Bugar.
“Jadi ada tiga materi yang diberikan kepada para peserta pelatihan kali ini. Adapun pemateri dalam pelatihan tersebut, yakni dari Inorga-inorga yang ikut dalam pelatihan instruktur senam Kabupaten Bogor tahun 2023,” kata Bewok.
Bewok berharap, melalui pelatihan ini, para instruktur senam ini dapat menyosialisasikannya kepada pelajar, maupun masyarakat umum yang ada di Kabupaten Bogor.
"Mengingat untuk Senam SKJ dan Senam Bugar Jabar Juara, itu ada festivalnya, sehingga hasil dari pelatihan ini harus benar-benar dilanjutkan. Sedangkan untuk Senam Bogor Bugar lebih kepada sosialisasi," pungkasnya. (Asep Syahmid)