Dedi Mulyadi Hadiri Panggung Jasinga Bertutur, Ketua Panitia: Itu Bukan Kampanye Politik!
PORTAL BOGOR, Jasinga - Ribuan warga memadati Lapangan Lasara, Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, dalam acara Panggung Jasinga Bertutur yang digelar oleh Paguyuban Jasinga Bogor pada Rabu, 6 November 2024.
Acara yang awalnya dijadwalkan pada Selasa, 5 November, terpaksa diundur sehari karena kendala cuaca.
"Harusnya kemarin, Selasa 5 November, tapi karena cuaca, kami undur ke Rabu. Alhamdulillah, Panggung Jasinga Bertutur berjalan lancar," ungkap Ra Dien.
Ia menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi dan jauh melebihi perkiraan.
"Awalnya kami memperkirakan seribu hingga dua ribu orang yang hadir, tapi ternyata jumlahnya berlipat-lipat dari estimasi," jelasnya.
Ra Dien menegaskan bahwa kehadiran Dedi Mulyadi dalam acara tersebut tidak dimaksudkan untuk safari politik praktis, melainkan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal.
"Ini bukan safari politik. Kalau dibilang safari seni dan budaya, iya. Karena yang kami angkat di sini adalah soal eksistensi Kewedanaan Jasinga," tegasnya.
Selain Dedi Mulyadi, beberapa artis ternama seperti Sule dan Ohang turut hadir untuk menghibur warga dan memperkuat nilai-nilai seni serta budaya lokal. Ra Dien berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan kebudayaan.
"Masalah politik praktis, terutama di Pilkada Jabar, kami meyakini bahwa Pak Dedi Mulyadi adalah sosok yang paling memenuhi kriteria sebagai pemimpin di masa depan," pungkas Ra Dien.
Dengan hadirnya berbagai tokoh dan hiburan, Panggung Jasinga Bertutur menjadi ajang penting yang memperkuat ikatan budaya dan kebersamaan di tengah masyarakat, sekaligus menegaskan pentingnya seni dan budaya dalam membangun identitas lokal.
Sebelumnya diberitakan Portalsiber.id. Beberapa waktu lalu Forum Komunikasi Jasinga Ngahiji (FKJN) menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati Bogor pada Senin, 9 September 2024. Dalam tuntutannya mereka menyuarakan ex Pendopo Kewadanaan Jasinga yang telah rubuh selama empat tahun.
(Dede Surya)