Bram Hendra dan Maikhel Muskita, Petinju Kabupaten Bogor Sumbang Dua Emas untuk Jawa Barat di PON XXI
PORTALBOGOR.COM, ACEH - Tiga petinju andalan Jawa Barat asal Kabupaten Bogor kembali mencatatkan sejarah di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Bertanding di bawah tekanan tinggi, Bram Hendra Betaubun, Maikhel Roberrd Muskita, dan Tivannya Pattinama berhasil mempersembahkan dua medali emas dan satu perunggu, membawa kebanggaan bagi Jawa Barat.
Bram Hendra Betaubun, dengan penuh percaya diri, tampil memukau di final kelas 75-80 kg dan berhasil mengalahkan petinju tangguh Papua Barat, Frendy Yakob Puray. Begitu pula Maikhel Roberrd Muskita yang harus menghadapi tuan rumah, David Simbolon, dalam kelas 80-86 kg.
Keduanya meraih emas di tengah sorak sorai penonton yang memenuhi Aula Universitas HKBP Nomennsen, Pematang Siantar, pada Kamis, 19 September 2024.
Namun, perjuangan tak selalu mudah bagi seluruh tim. Tivannya Pattinama yang berjuang di kelas 48-51 kg, meski gagal meraih emas, tetap berhasil membawa pulang medali perunggu—sebuah capaian yang patut diapresiasi.
Ketua Umum Pertina Kabupaten Bogor, Asnan AP, tak bisa menyembunyikan rasa puas dan bangganya terhadap capaian para petinju asal "Bumi Tegar Beriman."
Ia menyoroti dedikasi dan semangat juang yang luar biasa dari para petarung.
“Alhamdulillah, dua petinju kita berhasil mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih di PON Papua 2021,” ujar Asnan pada Jumat (20/9).
Tak hanya itu, tim pelatih Oki Ardiansah dan Alberto Alfons juga memuji kerja keras anak didiknya.
Mereka mengungkapkan rasa bangga setelah Jawa Barat keluar sebagai juara umum cabang tinju dengan total 4 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu, sebuah prestasi yang memperkuat dominasi tinju Jabar di kancah nasional.
Meski meraih kemenangan, perjalanan para petinju ini penuh tantangan. Mereka harus berhadapan dengan lawan-lawan kuat dari seluruh Indonesia, di bawah tekanan besar untuk mempertahankan medali emas dari PON sebelumnya.
Setiap pukulan yang dilancarkan membawa harapan masyarakat Bogor dan Jawa Barat, mengingat pentingnya kemenangan ini dalam menjaga reputasi daerah sebagai salah satu kekuatan tinju nasional.***