Ada Kunjungan Pj. Bupati Bogor, Kantong Parkir Truk Tambang Parung Panjang Mendadak Ramai

Ada Kunjungan Pj. Bupati Bogor, Kantong Parkir Truk Tambang Parung Panjang Mendadak Ramai

Smallest Font
Largest Font

PORTALBOGOR.COM, PARUNG PANJANG – Kantong parkir truk tambang di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, yang biasanya kosong, mendadak ramai pada Kamis (21/11/2024). 

Kehadiran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor yaitu Bachril Bakri, dalam kunjungan kerja ke wilayah tersebut menjadi perhatian. 

Pantauan di lokasi menunjukkan deretan truk tambang terparkir rapi, pemandangan yang jarang terlihat di area Kantong Parkir.

Ian (43), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa biasanya kantong parkir itu selalu kosong meski telah diresmikan sebelumnya oleh Pj. Bupati Bogor sebelumnya, Asmawa Tosepu.  

"Kosong terus biasanya. Kalau bisa seperti ini terus sih, jadi gak pada parkir dipinggir jalan," ujar Ian kepada wartawan pada Kamis (21/11).

Keberadaan truk tambang yang sering parkir dipinggir jalan kerap menjadi persoalan bagi masyarakat Parungpanjang. 

Tidak hanya memicu kemacetan, kondisi ini juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Namun, kunjungan Bachril Bakri seolah menjadi "angin segar" bagi warga yang berharap kantong parkir tersebut bisa dioptimalkan penggunaannya.  

Pj. Bupati Bogor menyampaikan bahwa pengelolaan kantong parkir truk tambang tersebut masih dalam tahap persiapan. Nantinya, pengelolaan akan dikoordinasikan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.  

"Kami sekarang sedang persiapan untuk pengelolanya. Nanti itu (pengelola) oleh Dinas Perhubungan," jelas Bachril Bakri.  

Kehadiran truk tambang di kantong parkir selama kunjungan Pj. Bupati ini diharapkan bukan hanya terjadi sesaat. Warga mendesak pemerintah untuk serius menata pengelolaan agar keberadaan truk tambang tidak lagi merugikan masyarakat.  

"Kalau truk-truk ini bisa tertib parkir di kantong parkir, jalanan Parungpanjang pasti lebih aman dan lancar," tambah Ian.

Sebagai salah satu wilayah penyangga industri tambang, Parungpanjang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah agar aktivitas tambang tidak mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.***

(Dede Surya)

Editors Team
Daisy Floren